Ternyata Manusia Dapat Bertahan Hidup Tanpa 7 Organ Ini Lho!

Setiap organ tubuh manusia memang memiliki fungsi pentingnya masing-masing. Meski demikian, beberapa organ tidak terlalu vital bagi kehidupan manusia. Terdapat beberapa organ yang tanpanya kita dapat hidup secara normal. Sehingga tidak diperlukan transplantasi organ apabila organ yang kita miliki tersebut rusak. Menurut Artikel Mengenal Transplantasi Organ , Transplantasi organ merupakan sebuah proses mengganti organ tubuh yang telah rusak dengan organ yang berasal dari orang lain yang masih dalam keadaan baik. Organ-organ apa saja sih yang tanpanya kita dapat bertahan hidup secara normal?


Lambung

Lambung mempunyai empat peran utama yaitu: 
  • Pencernaan mekanis dengan kontraksi menghancurkan makanan
  • Pencernaan kimiawi dengan melepaskan asam untuk makin menghancurkan makanan
  • Penyerapan
  • Sekresi
Lambung biasanya diambil karena efek kanker atau trauma. Ketika lambung sudah diambil, dokter bedah akan menyambungkan kerongkongan langsung kepada usus kecil. Dengan penanganan yang baik, orang bisa tetap melakukan pola makan sehat disertai suplemen vitamin.

Ginjal (Kidney)

Normalnya setiap orang mempunyai dua ginjal, tetapi kita tetap bisa hidup meskipun dengan satu ginjal atau bahkan tidak memiliki ginjal sama sekali, jika dengan bantuan dialysis. Tugas ginjal adalah untuk menyaring darah dalam rangka menjaga keseimbangan air dan elektrolit, serta juga keseimbangan asam-basa. Beberapa penyebab ginjal harus diangkat antara lain adalah karena faktor keturunan, rusak akibat obat-obatan dan alkohol, serta terjadinya infeksi. Jika kedua ginjal seseorang gagal berfungsi, maka harus menjalani cuci darah dengan menggunakan mesin khusus. Jika seseorang yang sudah harus menjalani cuci darah, ekspektasi jangka hidupnya tergantung pada beberapa hal, yaitu: tipe dialisisnya, jenis kelamin, penyakit lain yang dialaminya dan usia saat mereka berada dalam kondisi tersebut. 

Limpa (Spleen)

Limpa terdapat di bagian kiri perut, di belakang bawah tulang rusuk. Karena dekat dengan rusuk, organ ini sangat ringkih dengan trauma pada perut. Seseorang ternyata dapat hidup dengan cukup nyaman tanpa limpa. Hal ini dapat terjadi karena organ hati berperan untuk mendaur ulang sel darah merah dan komponen-komponennya, sama halnya dengan jaringan lymphoid lain yang membantu fungsi imun tubuh yang dilakukan oleh limpa.

Kantong Empedu (Gallbladder)

Kantong empedu bertugas menyimpan sesuatu yang disebut dengan empedu. Empedu diproduksi secara konstan oleh hati untuk membantu memecah lemak. Namun apabila tidak dibutuhkan dalam pencernaan, empedu akan disimpan dalam kantong empedu. Kelebihan kolesterol akan menyebabkan batu empedu menghambat pipa kecil jalur empedu. Apabila hal ini terjadi maka kantong empedu seseorang harus diangkat. Operasi untuk pengangkatan batu empedu adalah cholecystectomy. Seringkali orang yang memiliki batu empedu tidak mempunyai gejala apapun.

Usus Besar (Colon)

Usus besar mempunyai peran yaitu untuk menyerap air dan menyiapkan feses untuk dikeluarkan dengan "mencetaknya" jadi padat. Pengambilan usus besar biasanya dikarenakan oleh kanker atau penyakit lain yang mengharuskan sebagiannya diambil. Kebanyakan orang sembuh dengan baik setelah operasi pengambilan usus besar, meskipun mereka akhirnya akan sadar terdapat perubahan dalam kebiasaan buang air besarnya. Pola makan makanan lembut perlu dilakukan bagi mereka yang baru menjalani proses operasi ini, agar penyembuhannya lebih cepat.

Organ Reproduksi

Organ reproduksi utama pada manusia adalah testis atau ovarium. Pengambilan organ tersebut biasanya dikarenakan kanker (pada pria maupun wanita) serta trauma atau kecelakaan pada pria. Pada wanita, kandungan juga bisa diambil melalui hysterectomy. Seseorang yang organ reproduksinya diambil tercatat tidak mengalami jangka umur lebih pendek daripada orang normal. Pada pria, pengambilan kedua testisnya tercatat dapat memperpanjang jangka usia hidup secara rata-rata.

Usus Buntu (Appendix)

Usus buntu merupakan tempat teraman bagi bakteri baik di usus, membuat mereka dapat berkembang biak saat dibutuhkan. Karena jalurnya buntu, ketika ada makanan yang masuk, dapat menyebabkan susah keluar dan menjadikannya meradang. Dalam beberapa kasus, usus buntu harus diangkat. Walaupun usus buntu seseorang sudah diangkat, bukan berarti tidak akan merasakan rasa sakit itu lagi. Pada beberapa kasus, usus buntu tersebut tidak diangkat sepenuhnya dan ketika meradang lagi dapat menyebabkan stumpitis. 

Komentar