Apa
Itu Merkuri?
Merkuri (Hg) adalah logam yang berbentuk cair dan
mempunyai warna putih perak, serta mudah menguap pada suhu ruangan. Merkuri
(Hg) dapat larut dalam asam sulfat atau asam nitrit, tetapi logam ini tahan
terhadap basa. Hg memiliki titik didih 356,6ºC. Hg mudah membentuk alloy
amalgama dengan logam lainnya, seperti emas (Au), perak (Ag), platinum (Pt),
dan tin (Sn). Garam merkuri yang penting antara lain HgC12 yang bersifat sangat
toksik. Hg2C12 digunakan dalam bidang kesehatan, Hg(ONC)2 digunakan sebagai
bahan detonator yang eksplosif, sedangkan HgS digunakan pigmen cat berwarna
merah terang dan bahan antiseptik.
Berbagai produk yang mengandung Hg diantaranya adalah bola
lampu, penambal gigi, dan termometer. Hg di gunakan dalam kegiatan penambang
emas, produksi gas klor dan soda kaustik, serta dalam industri pulp, kertas dan
baterai. Merkuri dengan klor, belerang, atau oksigen akan membentuk garam yang
digunakan dalam pembuatan krim pemutih dan krim antiseptik.
Jenis-Jenis Merkuri
- Merkuri Organik
Salah satu
contoh merkuri organik adalah senyawa alkil-merkuri. Hampir 80% dari
peristiwa keracunan merkuri bersumber dari senyawa-senyawa alkil-merkuri. Beberapa senyawa
alkil-merkuri yang banyak digunakan yaitu metil merkuri khlorida (CH3HgCL) dan
etil khlorida (C2H5HgCL). Biasanya senyawa-senyawa tersebut digunakan sebagai
pestisida (dalam bidang pertanian) dan katalis (dalam industri kimia)
- Merkuri Anorganik
Merkuri anorganik adalah logam murni yang berbentuk
cair pada suhu kamar 25ºC, sehingga mudah menguap. Jenis ini terdapat pada
baterai, laboratorium kimia, serta beberapa disinfektan, dan berbahaya jika
tertelan.
- Merkuri Elemental
Merkuri elemental atau
merkuri cair biasanya terdapat pada tabung thermometer, saklar listrik, dan
lampu neon.
Komentar
Posting Komentar