Cacar air atau chickenpox merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus herpes zoster (dikenal sebagai virus varicella-zoster) yang menyebar melalui udara. Penyakit ini dapat dialami oleh anak-anak dan orang dewasa. Cacar air dapat menular melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk, maupun bersin. Masa inkubasi penyakit cacar air adalah 10-21 hari.
Gejala Cacar Air
- Diawali dengan munculnya bintik-bintik menonjol yang berwarna merah dan berisi cairan jernih bergelembung pada kulit atau vesikula. Bintik merah ini muncul selama 3-4 hari.
- Disertai dengan demam ringan, flu, sakit kepala, dan tubuh menjadi lemas.
- Daya tahan tubuh menurun, karena virus varicella zoster menyerang ketahanan tubuh.
Penularan Penyakit Cacar
- Pada tahap awal virus ditularkan melalui batuk.
- Selanjutnya virus ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan dalam lepuh.
- Infeksi tersebut sangat berjangkit bagi orang yang belum pernah menderita cacar air atau belum pernah diimunisasi.
- Penderita dapat menularkan penyakit dari satu atau dua hari sebelum ruam timbul (yaitu ketika fase hidung beringus) sampai lima hari setelahnya (ketika lepuh telah membentuk kulit keras atau keropeng).
Pengobatan Cacar Air Secara Mandiri
- Perbanyak minum dan mengonsumsi makanan yang lembut.
- Tidak menggaruk ruam atau luka cacar air.
- Mengenakan pakaian berbahan lembut dan ringan
Pencegahan Cacar Air
- Vaksin cacar air
- Penderita cacar air harus menjauhkan diri dari orang sampai sekurang-kurangnya lima hari setelah ruam timbul dan semua lepuh telah kering.
- Penderita cacar air harus menutup hidung dan mulutnya sewaktu batuk atau bersin, membuang tisu kotor, mencuci tangan dengan baik dan tidak menggunakan alat makan bersama.
Komentar
Posting Komentar