Depresi, Penyebab Utama Seseorang Melakukan Bunuh Diri

Bunuh diri merupakan sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian diri sendiri. Bunuh diri seringkali dilakukan akibat putus asa, yang penyebabnya seringkali dikaitkan dengan gangguan jiwa misalnya depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, ketergantungan alkohol/alkoholisme, atau penyalahgunaan obat. Dalam beberapa kasus bunuh diri dilakukan sebagai pelarian dari masalah yang sangat buruk di dunia nyata, atau lari dari situasi yang sudah tidak bisa di tolerir, atau sang penderita menginginkan kembali keadaan yang tentram ketika tidak menemukan solusi.

Korban percobaan bunuh diri kebanyakan mengalami gangguan psikologis berupa depresi dan skizophrenia. Contoh kasus bunuh diri yang sedang ramai diperbincangkan adalah kasus bunuh diri Sulli selebritis girlband dari korea yang tewas akibat bunuh diri di umurnya yang masih 25 tahun. Sulli pernah menyebutkan bahwa dirinya mengalami depresi, menderita sindrom popularitas ekstrem dan, gangguan kecemasan. Pemicu utama Sulli untuk mengakhiri hidupnya adalah akibat serangan komentar buruk warganet yang sempat ia sebutkan dua hari sebelum bunuh diri.

Depresi dapat menyerang siapa saja dan seringkali tanda-tandanya sudah tampak. Namun tidak disadari oleh orang-orang di sekitarnya. Untuk itu apabila ada orang terdekatmu yang sedang mengalami depresi dan ada tanda hendak menyakiti dirinya sendiri, kamu bisa membantunya dengan melakukan tindakan yang dapat dilakukan pada saat mengalami depresi.